1. Rumah Penggerak Aksel
2. Gigi Pinion
3. Gigi Korona
4. Gigi Kerucut Samping/Matahari
5. Rumah Differensial
6. Poros Gigi Kerucut Antara
7. Gigi Kerucut Antara/Planet
|
8. Mounting Rumah Penggerak aksel
9. Tutup Debu
10. Poros Aksel
11. Penghubung Bola/Penghubung CV
12. Bantalan Rumah Diferensial
13. Bantalan Poros Pinion
14. Sil Oli
|
Kendaraan dengan
motor memanjang, untuk meneruskan putaran ke roda-roda diperlukan penggerak
sudut. Karena arah putaran motor berbeda dengan arah putaran roda – roda
·
Merubah arah putaran dari
arah putaran mesin ke kanan ( a ) menjadi arah putaran maju ( b ) ke roda –
roda
1.
Jenis Penggerak Sudut
Pada saat
sekarang penggerak aksel hanya menggunakan penggerak sudut roda korona. Tetapi
pada sistem lama, misalnya merek PEUGEOT menggunakan penggerak roda cacing.
Perbandingan
gigi pada : · Sedan station antara 3,5
: 1 s/d
4,5 : 1
· Truk antara 5 :
1 s/d 12
: 1
Jenis biasa :
Sumbu poros
pinion segaris dengan aksis roda korona Konstruksi ini hanya digunakan pada
truk
Kerugian :
• Suara tidak halus
• Gaya pada gigi besar ( Konstruksi Berat )
Jenis Hypoid
Sumbu poros pinion tidak segaris dengan aksis roda korona
Konstruksi
ini : Digunakan pada sedan, station dan
truk
Keuntungan :
·
Suara halus
·
Permukaan gigi yang
memindahkan gaya lebih besar
·
Poros penggerak ( Gardan )
lebih rendah
Kerugian :
- Perlu oli khusus GL 4 atau
GL 5
- Gesekan antara gigi lebih besar
5.
Bentuk Gigi
Dari bentuk
giginya, roda korona ada 2 macam • Klingenberg
Klingenberg
·
Tebal puncak gigi bagian
dalam dan bagian luar sama (A=B)
·
Disebut gigi spiral karena
bentuk gigi sebagian dari busur spiral
·
Kebanyakan digunakan pada
mobil Eropa dan Jepang
Gleason
·
Tebal puncak gigi bagian
dalam dan bagian luar tidak sama (a>b)
·
Disebut gigi lingkar karena
bentuk – bentuk gigi sebagian dari busur lingkaran
·
Kebanyakan digunakan pada
mobil Amerika
6. Penyetelan Penggerak Aksel
1.
Tinggi pinion
Untuk
mendapatkan posisi gigi pinion yang tepat terhadap gigi roda korona
2.
Pre – load pinion
Agar
keausan bantalan tidak menyebabkan kebebasan bantalan
3.
Celah bebas gigi roda korona
( Back Lash )
Roda
korona dapat berputar dengan baik/halus dan tidak menimbulkan suara persentuhan gigi atau suara dengung
4.
Pre – load bantalan rumah
diferensial ( Keseluruhan )
Agar
keausan bantalan tidak menimbulkan kebebasan bantalan / gerak aksial roda
korona
5.
Memeriksa Persinggungan gigi
Untuk
menempatkan posisi permukaan kontak gigi pinion dan roda korona benar ( di
tengah – tengah ) sehinggga suara halus dan keausan merata
7.
Bentuk Rumah Aksel ( Penggerak Aksel )
·
Aksel Banjo
·
Aksel Spicer
·
Aksel Terompet
7.1. Aksel Banjo
Rumah bantalan lebih kuat menahan gaya ke samping / aksial roda korona kurang kuat, biasa digunakan pada kendaraan sedan, Station dan Jep
Rumah bantalan lebih kuat menahan gaya ke samping / aksial roda korona jenis ini sering digunakan pada jeep dan truk
7.3. Aksel Terompet
Rumah bantalan merupakan satu kesatuan yang kokoh dengan rumah aksel,
jenis ini paling kuat menahan gaya ke samping / aksial roda korona biasanya
digunakan pada jenis kendaraaan berat
Jarang lagi
digunakan pada kendaraan, karena :
·
Konstruksi rumit
·
Penyetelan sulit
·
Harga mahal
No comments:
Post a Comment