Pages

Ads 468x60px

Monday, 16 July 2012

Mengenali Jenis Kerusakan Rem Mobil

Rem adalah suatu komponen keselamatan (safety) utama dalam berkendara. Piranti ini sangat mungkin sekali terjadi kerusakan, terutama bila jarang dilakukan pengecekan atau perawatan berkala. Suatu komponen yang berperan penting didalam sistem rem adalah kampas rem, kampas rem merupakan bahan yang terbuat dari campuran keramik dan asbes yang akan mencengkeram atau menghentikan perputaran piringan cakram pada saat sistem pengereman bekerja. Kerusakan pada sistem pengereman dapat dianalisis dengan gejala-gejala berikut :
1. Bergetar.
Saat Rem diinjak terasa getaran pada pedal rem. Hal ini disebabkan oleh permukaan disc break atau tromol rem yang sudah tidak rata lagi. Penanganannya adalah dengan membubut cakram atau tromol dibuat menjadi rata. Pemerataan dengan pemapasan mulai dari ketebalan 0.5-1.5mm masih dianggap aman. Namun, bila kondisi piringan sudah parah atau goresannya sudah terlalu dalam, lebih baik mengganti komponennya.

2. Mengeluarkan Bunyi Dan Terasa Berat Saat Direm.
Maksudnya adalah injakan terasa berat atau keras dan kadang mengeluarkan bunyi mendesis. Pada umumnya mobil moder sudah menggunakan booster untuk memperingan injakan pedal. kalau berat berarti permasalahan ada di bagian Booster.
3. Kurang Mencengkeram.
Gejalanya terkadang mobil anda ketika direm masih membutuhkan waktu berapa meter untuk berhenti. Penyebabnya bisa karena kampas rem sudah tipis dan lapisan asbesnya sudah berkurang. penanganannya adalah dengan mengganti kampas rem dengan segera supaya piringan atau teromol tidak tergerus.
4. Lari Kiri Atau Kanan.
Pada gejala ini biasanya saat mobil di rem akan membuang ke salah satu arah. Hal ini disebabkan karena piston pada master rem salah satu roda macet. penanganannya adalah dengan mengganti seal dan piston pada master rem.
5. Rem Dalam.
Saat di injak, pedal rem terasa dalam. Hal ini disebabkan karena kampas rem sudah tipis. penanganannya adalah dengan mengganti kampas rem baru yang sesuai jenisnya.
6. Rem Harus Dikocok/Dipompa.
Sebelum dipompa pada pedal rem, mobil tidak bisa berhenti. Kemungkinan ada yang bocor sehingga minyak rem berkurang dan kemasukan angin. penanganannya adalah dengan mengecek kebocoran mulai dari master atas, slang sampai master bawah atau kaliper rem. Segera Anda perbaiki melalui langkah membuang angin (bleeding) untuk mengeluarkan angin.

No comments:

Post a Comment