1. BAGIAN-BAGIAN :
1.
Rumah diferensial
2.
2 atau 4 gigi kerucut antara
/ penyesuai
3.
Poros gigi kerucut antara
4.
Roda korona
5.
2 roda gigi kerucut samping
/ matahari
6.
Poros aksel
7.
Pinion
2. Fungsi :
Gigi antara ( gigi penyesuai
) dapat membuat perbedaan putaran roda kiri dan kanan sesuai dengan sifat jalan
kendaraan
3. Cara Kerja :
Kendaraan jalan lurus ( diferensial tidak bekerja )
·
Gigi rak A berhubungan
dengan roda P1 dan gigi rak B berhubungan dengan roda P2
·
Gigi rak A dan gigi rak B
dihubungkan oleh roda gigi antara / penyesuai
·
Lengan T berhubungan dengan
poros roda penyesuai
·
Beban / koefisien gesek
P1=P2 dan lengan ( T ) diberi gaya sebesar FT
·
Maka roda gigi penyesuai
tidak berputar pada porosnya tetapi akan membawa gigi rak A dan B bergerak
bersama-sama
Diferensial
tidak bekerja :
NP1 = NT = Np2
Kendaraan belok kanan
·
Beban koefisien gesek P1<
P2 dan lengan (T) diberi gaya sebesar FT
·
Roda P1 digerakkkan oleh
poros penyesuai ditambah putaran roda gigi penyesuai
·
Roda P2 digerakkan oleh
poros penyesuai dikurangi putaran roda gigi penyesuai
ånP belok = ånP lurus
Diferensial bekerja
:
Putaran roda korona “T” tetap berputarnya roda
gigi penyesuai menyebabkan perbedaan putaran roda 4. Pengunci diferensial
Koefisien gesek roda kiri dan
kanan berbeda misal salah satu roda jalan pada lumpur atau basah maka roda
dengan koefisien rendah mulai slip dan roda dengan koefisien besar diam,
Akibatnya tetap berhenti dengan salah satu roda berputar / slip
Dengan terkuncinya salah
satu poros aksel dengan rumah diferensial maka tidak akan terjadi slip salah
satu roda (Mencegah) slip salah satu roda saat roda kiri dan kanan koefisien
geseknya tidak sama
Setelah kendaraan sudah keluar dari lumpur pengunci harus
dilepas, jika lupa penggerak aksel bisa pecah.
5. Sistem Penggerak Pengunci Dan Cara Kerja
Cara Kerja :
·
Saat pengunci bebas
diferensial bekerja seperti biasa
·
Roda slip, lengan pengunci (
4 ) ditarik ke kiri
·
Pengunci ( 2 ) bergerak ke
kanan dan menghubung ke rumah diferensial ( 3 )
·
Putaran poros penggerak ( 1
) terhubung dengan rumah diferensial ( 3 ) oleh pengunci ( 2 ), ( gigi
penyesuai tidak dapat berputar pada porosnya )
·
Poros Penggerak kanan dan
kiri berputar bersama - sama dengan rumah diferensial ( n1=n3 )
·
Untuk melepas lengan
didorong ke kanan maka pengunci akan bergerak ke kiri melepas hubungan
Penggunaan :
Biasanya
pada kendaraan jeep dan truk lama
1.
Baterai
2.
Kunci kontak
3.
Sakelar pengunci
4.
Lampu kontrol
5.
Solenoid
6. Lengan pengunci
Cara kerja :
·
Kunci kontak ( 2 )
menghubung
·
Bila roda slip sakelar
pengunci ( 3 ) ditarik
·
Arus dari baterai mengalir
kelampu kontrol ( 4 ) dan ke solenoid ( 5 )
·
Lampu kontrol ( 4 ) menyala
dan timbul magnit pada solenoid ( 5 )
·
Lampu pengunci ( 6 )
tertarik dan pngunci bergerak kekiri menghubung ke rumah diferensial
·
Poros penggerak berhubungan
dengan rumah diferensial oleh pengunci ( diferensial terkunci, putaran poros
penggerak kanan dan kiri berputar bersama-sama dengan rumah diferensial )
·
Sakelar pengunci ( 3 )
ditekan, tidak ada arus ke solenoid kemagnetannya hilang dan lampu kontrol mati
·
Pegas mendorong lengan
pengunci dan pengunci bergerak ke kanan melepas hubungan antara rumah
diferensial dengan poros penggerak
Penggunaan :
Sering
digunakan pada sedan
1.
Saluran masuk
2.
Tangki vakum
3.
Sakelar vakum
4.
Membran vakum
5. Lengan pengunci
Cara kerja :
·
Bila roda slip sakelar vakum
( 3 ) ditarik
·
Ruangan sebelah kanan
membran (4) berhubungan dengan tangki vakum ( 3 )
·
Membran bergerak ke kanan
·
Lengan pengunci ( 5 )
tertarik ke kanan dan pengunci bergerak ke kiri menghubungkan ke rumah
diferensial
·
Poros penggerak berhubungan
dengan penggerak kanan oleh pengunci ( diferensial terkunci,putaran poros
penggerak kanan dan kiri berputar bersama-sama dengan rumah diferensial )
·
Sakelar vakum ( 3 ) ditekan,
tidak ada hubungan antara membran vakum dengan tangki vakum dan ruang kanan
membran berhubungan dengan udara luar
·
Pegas mendorong ke kiri,
pengunci bergerak ke kanan melepas hubungan antara rumah diferensial dengan
poros penggerak
·
Sistem ini juga dilengkapi
dengan lampu kontrol
Penggunaan :
Jenis ini hanya digunakan pada sedan atau mobil
dengan motor bensin
1.
Kompresor
2.
Tangki udara
3.
Sakelar udara
4.
Boster tekan
5. Lengan pengunci
Cara kerja
·
Roda slip, sakelar udara
tekan ( 3 ) ditarik
·
Saluran tangki berhubungan
dengan saluran boster tekan udara mengalir dari tangki ke ruangan sebelah kiri
torak
·
Torak bergerak ke kanan
mendorong lengan pengunci ( 5 ) pengunci bergerak ke kiri menghubung kerumah
diferensial
·
Diferensial terkunci, poros
penggerak kanan dan kiri berputar bersama – sama dengan rumah diferensial
·
Sakelar udara ditekan, slang
dari tangki tidak ada hubungan dengan boster tekan dan slang boster tekan
berhubungan dengan udara luar
·
Pegas mendorong torak ke
kiri dan pengunci bergerak ke kanan melepas hubungan antara rumah diferensial
dengan poros penggerak
·
Pada waktu pengunci bekerja
ada lampu kontrol yang menyala
Penggunaan :
Digunakan
pada truk dan bus yang menggunakan sistem rem angin
No comments:
Post a Comment