Problem busi sering mati dan karburator banjir adalah sebagai berikut.
Masalah itu pernah kami temukan di bengkel kami juga, beberapa analisa yang kami lakukan sbb:
- Jarum pelampung aus, sehingga tidak bisa menutup saluran pembuangan dengan rapat,
- Pelampung bocor, sehingga tidak berfungsi secara normal (seperti bola, tidak bisa mengambang),
- Area (lubang) tempat jarum pelampung sudah aus sehingga jarum tidak bisa rapat menutup.
- Auto chocke valve (katup vakum) selang bensin rusak sehingga tidak berfungsi normal (bensin akan mengalir ke karburator terus pada saat motor mati)
Masalah diatas bisa menjadi penyebab busi sering basah (pembakaran kaya) yang mengakibatkan busi cepet mati/rusak sehingga harus sering ganti busi.
Dari analisa diatas, kami melakukan langkah perbaikan sbb:
- Mengakali dengan cara melakukan skir area jarum pelampung dan menyetel kedalaman jarum pelampung
- Mengganti spare part yang rusak yg diatas dengan yang original dan baru.
- Mengganti auto chocke valve agar bensin dari tangki hanya mengalir pada saat mesin di nyalakan, sehingga pemakaian bensin juga lebih efisien.
- Solusi terakhir adalah mengganti karburator
Secara normal kalo karburator sudah diganti baru seharusnya sudah sembuh penyakitnya, tapi jika masih bocor, mungkin bisa dikarenakan posisi karburator tidak rata, tapi hal ini jarang sekali terjadi, hanya terjadi jika merubah posisi intake manifold saja.
Demikian yang bisa sedikit saya sharing, semoga bermanfaat.
ane coba dulu gan....
ReplyDelete