Pages

Ads 468x60px

Monday, 9 July 2012

Pengerem Diferensial Automatis


Pada mobil dan truk pengunci diferensial biasanya dilaksanakan secara manual. Lain dengan mobil sedan biasanya fungsi pengunci diferensial dilaksanakan secara automatis ( Pengerem Diferensial Automatis )
Pada dasarnya pengereman diferensial automatis ada tiga jenis      :
         ·                Kopling plat banyak
         ·                Kopling visco
         ·                Kopling diatur secara elektronis

1.         Penggunaan  :
Pengereman diferensial automatis biasanya sering digunakan pada kendaraan dengan mesin bertenaga kuat, untuk           :




  •       Membantu kendaraan saat mulai berjalan di atas permukaan jalan yang jelek / licin ( saat mulai berjalan dengan tenaga kuat salah satu roda tidak selip )
  •       Memperbaiki traksi saat jalan melingkar / belok. Jika Fkr<Fkn roda dalam tidak slip, diferensial mengeram memberi putaran pada roda luar






2.         Jenis – Jenis Pengerem Diferensial Automatis



Cara kerja      :
Prinsip kerja pengereman dengan kopling plat banyak adalah berdasarkan perbedaan momen putar poros penggerak kiri dan kanan
               Bila Fa>Fb dan F tetap
               Karena hubungan poros roda gigi samping dengan magkok tekan berbentuk konis maka mangkok tekan akan bergerak ke samping Fr
               Plat kopling tertekan sehingga poros aksel berhubungan dengan rumah diferensial
               Diferensial menjadi terkunci

Koefisien penguncian 25 % - 50 %  Þ  tidak dikunci tetap lebih besar perbedaan momen putar kanan dan kiri sifat pengereman lebih besar




Cara kerja      :
Prinsip kerja pengereman dengan kopling visko adalah berdasarkan pada perbedaan putaran poros pengerak kiri dan kanan ( seperti pada kopling Fluida )

               Saat nA = nB = nK lamel dalam dan lamel luar bergerak bersama – sama
               Bila salah satu roda slip nA ¹ nB, lamel luar dan lamel dalam saling memotong dalam cairan silikon yang kental sekali
               Putaran lamel yang lambat mengerem lamel yang berputar cepat semakin besar perbedaan putaran semakin kuat pengereman sehingga akhirnya kedua lamel berputar bersama – sama
               Diferensial menjadi terkunci
Koefisien pengereman tergantung dari perbedaan putaran kedua lamel sampai mencapai 90%, satu keuntungan bahwa sistem visco tidak menghubungkan rumah diferensial dengan poros saja, tetapi dapat mengimbangi momen putar sesuai dengan koefisien gesek kanan atau kiri



3. Kopling Diatur Secara Elektronis ( Limited Slip )


Keterangan  :
      1.    Pengatur elektronis
      2.    Pengontrol bekerjanya sistem pengatur
      3.    Kontrol kerusakan pada sistem pengatur
      4.    Penyimpan tekanan hidraulis
      5.    Pengukur putaran aksel belakang
      6.    Pengukur putaran poros aksel depan
      7.    Pompa hidraulis
      8.    Tabung oli hidraulis
      9.    Sakelar pedal rem
    10. Diferensial dengan kopling hidraulis diatur secara elektronis






Perbedaan putaran roda depan dengan putaran poros aksel belakang dikontrol secara elektronis.
Bila ada perbedaan putaran diferensial akan terkunci secara hidraulis ( Katup pengatur hidraulis bekerjanya diatur secara elektronik )
Jenis ini digunakan pada Mercedes Benz


4. Diferensial Dengan Pengerem Kopling Hidraulis



Prinsip kerja diferensial ini adalah diferensial dengan penguncian secara automatis jenis plat kopling banyak
Pada samping plat kopling banyak dilengkapi piston penekan kopling hidraulis



































Mobil mulai berjalan
·                Bila salah satu roda belakang slip dan roda depan diam perbedaan kecepatan (ê V) lebih besar dari 2 km/h
·                Unit pengatur secara elektronis mengatur pembukaan katup hidraulis berdasarkan perbedaan putaran V1 dengan V2 dan V3
·                Aliran hidraulis mengalir dari tangki penyimpan tekanan ke kopling hidraulis melalui katup pengatur
·                Torak penekan bergerak dan diferensial terkunci
Mobil mulai berjalan
·                Bila putaran roda depan sama dengan putaran aksel belakang unit pengatur tidak memberi arus ke katup hidraulis
·                Katup pengatur menutup saluran dari tangki penyimpanan tekanan ke kopling hidraulis dan membuang tekanan hidraulis kopling ke tabung oli hidraulis
Kopling membuka lagi diferensial bekerja seperti biasa



4.3      Fungsi khusus :
Pengunci akan membuka secara automatis pada saat              :

         a.         Kecepatan lebih 40 Km / h

                 Karena           : · Sifat pengereman dari plat koplig sendiri cukup besar untuk
                                            menjaga slip dalam kurva
                                         · Kalau diferensial dikunci dengan kecepatan tinggi poros aksel bisa
                             pecah
         b.        Mobil berjalan dengan hambatan mesin ( gas dilepas ) atau waktu direm
                Karena           : · Sifat jalan lebih aman kalau roda memutar bebas
                                        · Sistem pengunci mengganggu sistem rem ABS
        Bila ada masalah dalam sistem listrik atau sistem hidraulis pengunci akan terbuka automatis dan lampu   kontrol pada panel menyala (Sistem pengaman)
 Jika pengunci tidak bekerja maka hidrolik akan bersirkulasi di dalam pompa

No comments:

Post a Comment