Performance (kemampuan) torque converter dipengaruhi oleh tipe dari torque converter nya. Berikut beberapa tipe torque converter:
1. Single phase
Pada torque converter tipe single phase ini, apabila speed ratio naik mendekati 1 (satu) torque turbin akan turun mendadak, semakin tinggi speed ratio semakin tinggi pula effisiensi torque converter dan akan mencapai maksimum pada speed ratio = 0,7 (contoh).
Single phase torque converter menggunakan sebuah stator yang dipasang fixed terhadap shaft. Ada empat kemungkinan oil flow dan speed ratio pada tipe single phase, yaitu:
Pada torque converter tipe single phase ini, apabila speed ratio naik mendekati 1 (satu) torque turbin akan turun mendadak, semakin tinggi speed ratio semakin tinggi pula effisiensi torque converter dan akan mencapai maksimum pada speed ratio = 0,7 (contoh).
Single phase torque converter menggunakan sebuah stator yang dipasang fixed terhadap shaft. Ada empat kemungkinan oil flow dan speed ratio pada tipe single phase, yaitu:
- Kemungkinan I.
Speed ratio = 0 ----> T.t = T.p + T.s (dimana T.s = maksimal), arah aliran oli: dari pump ---> turbin (diam karena stall) ---> stator (diam/oli kearah sudu bagian dalam).
Speed ratio lebih besar dari 0, tetapi lebih kecil atau sama dengan 0,5 ---> T.t = T.p + T.s (dimana T.s < maksimal) ---> arah aliran oli: dari pump ---> turbin (berputar) ---> stator (diam/ oli kearah sudu bagian dalam).
- Kemungkinan III.
Speed ratio lebih besar dari 0,8, tetapi lebih kecil atau sama dengan 1 ---> pada keadaan ini T.s = (-) minus karena oli mengarah ke sudu bagian luar, sehingga T.t = T.p - T.s ---> arah aliran oli: dari pump ---> turbin (berputar) ---> stator (diam/ oli kearah sudu bagian luar).
- Kemungkinan IV.
Speed ratio lebih besar dari 0,5, tetapi lebih kecil atau sama dengan 0,8 ---> T.t = T.p + T.s, dimanan T.s = 0 (nol) sehingga T.t = T.p ---> arah aliran oli: dari pump ---> turbin (berputar) ---> stator (diam/ tetapi oli tidak membentur sudu).2. Double phase
Pada torque converter tipe double phase, antara stator dan shaft nya dipasang freewheel sehingga stator dapat berputar satu arah.
Effisiensi yang mulai turun saat oli membentur sudu stator bagian luar , akan kembali naik saat stator mulai ikut berputar sehingga oli akan mengarah kembali menuju pump.
Ada tiga kemungkinan oil flow dan speed ratio pada tipe single phase, yaitu:
Pada torque converter tipe double phase, antara stator dan shaft nya dipasang freewheel sehingga stator dapat berputar satu arah.
Effisiensi yang mulai turun saat oli membentur sudu stator bagian luar , akan kembali naik saat stator mulai ikut berputar sehingga oli akan mengarah kembali menuju pump.
Ada tiga kemungkinan oil flow dan speed ratio pada tipe single phase, yaitu:
- Kemungkinan I.
Speed ratio lebih besar dari 0, tetapi lebih kecil atau sama dengan 0,5 ---> T.t = T.p + T.s (dimana T.s < maksimal) ---> arah aliran oli: dari pump ---> turbin (berputar atau diam) ---> stator (diam/ oli kearah sudu bagian dalam).
- Kemungkinan II.
Speed ratio lebih besar dari 0,6, tetapi lebih kecil atau sama dengan 0,8 ---> pada keadaan ini T.t = T.p + 0, ---> arah aliran oli: dari pump ---> turbin (berputar) ---> stator (belum/ akan berputar masih dapat mengarahkan oli kembali ke pump).
- Kemungkinan III.
Speed ratio lebih besar dari 0,8 ---> T.t = T.p - T.s, dimanan T.s = 0 (nol) sehingga T.t = T.p ---> arah aliran oli: dari pump ---> turbin (berputar) ---> stator (berputar sehingga tidak mengganggu arah oli kembali ke pump)3. Triple phase
Pada torque converter tipe three phase, terdapat dua stator yang masing - masing dilengkapi dengan free wheel. Pada permulaan effisiensi mulai menurun, stator satu ( S1 ) akan berputar menghindari turunnya effisiensi.
Kemudian speed ratio dapat lebih tinggi yang selanjutnya effisiensi akan menurun lagi, tetapi stator dua ( S2 ) mulai berputar menyebabkan torque turbin tidak turun dan naiklah effisiensi yang kedua kalinya.4. Torque converter dengan Lock up cluth
Cara lain untuk menaikkan effisiensi torque converter, dapat digunakan susunan clutch yang terletak antara pump dan turbin. Torque converter berfungsi sebagaimana mestinya, hanya pada speed tertentu dan apabila dikehendaki operator clutch dapat engaged yang berarti menghubungkan langsung antara turbin dengan pump sehingga merupakan unit direct drive dengan effisiensi 100 %.Torque Converter seperti ini biasanya stator dilengkapi dengan free wheel.
Ada juga Torque Converter yang dilengkapi dengan lock up clutch tetapi stator nya tidak memakai free wheel, tetapi stator nya dilengkapi dengan clutch. Stator clutch akan
disengaged untuk membebaskan stator dari housingnya dan dapat berputar bebas. Jadi ketika lock up clutch difungsikan, oli dalam torque converter dapat bergerak bebas bersama dengan putaran pump dan turbin, tanpa adanya hambatan dari sudu - sudu bila stator dalam keadaan diam.
Pada torque converter tipe three phase, terdapat dua stator yang masing - masing dilengkapi dengan free wheel. Pada permulaan effisiensi mulai menurun, stator satu ( S1 ) akan berputar menghindari turunnya effisiensi.
Kemudian speed ratio dapat lebih tinggi yang selanjutnya effisiensi akan menurun lagi, tetapi stator dua ( S2 ) mulai berputar menyebabkan torque turbin tidak turun dan naiklah effisiensi yang kedua kalinya.4. Torque converter dengan Lock up cluth
Cara lain untuk menaikkan effisiensi torque converter, dapat digunakan susunan clutch yang terletak antara pump dan turbin. Torque converter berfungsi sebagaimana mestinya, hanya pada speed tertentu dan apabila dikehendaki operator clutch dapat engaged yang berarti menghubungkan langsung antara turbin dengan pump sehingga merupakan unit direct drive dengan effisiensi 100 %.Torque Converter seperti ini biasanya stator dilengkapi dengan free wheel.
Ada juga Torque Converter yang dilengkapi dengan lock up clutch tetapi stator nya tidak memakai free wheel, tetapi stator nya dilengkapi dengan clutch. Stator clutch akan
disengaged untuk membebaskan stator dari housingnya dan dapat berputar bebas. Jadi ketika lock up clutch difungsikan, oli dalam torque converter dapat bergerak bebas bersama dengan putaran pump dan turbin, tanpa adanya hambatan dari sudu - sudu bila stator dalam keadaan diam.
No comments:
Post a Comment