Pompa power steering biasanya dipasang pada bagian depan mesin dan dikendalikan oleh belt dari pulley crankshaft. Pompa ini dapat menghasilkan tekanan tinggi sampai 2000 psi. Bagaimanapun juga, sifat-sifat dari cara kerja yang dihasilkan adalah sama bagi semua sistem power steering. Bila kendaraan bergerak secara perlahan-lahan, tingkat steering adalah relatif tinggi untuk menciptakan gerakan steering yang ringan. Bila kendaraan bergerak dengan kecepatan tinggi, tingkat steering assistance-nya adalah relatif rendah untuk menciptakan gerakan steering yang relatif lebih berat. Sifat-sifat operasi seperti ini dipahami oleh unit pompa.
Pada sistem ini digunakan pompa rotary, dimana pompa rotary ini termasuk jenis pompa positive displacement. Jadi tenaga yang diberikan ke fluida sebagian besar merupakan tenaga potensial dan fluidanya berpindah volume per volume. Fluida diperangkap oleh elemen pembawa yang berhubungan dengan bagian pemasukan {inlet), mendorong fluida tersebut ke bagian pengeluaran (outlet) dengan cara ketika elemen pembawa tersebut berhubungan dengan inlet volume nya membesar, sedangkan ketika berhubungan dengan outlet volumenya mengecil.
Unit pompa mempengaruhi kontrol melalui kecepatan aliran minyak. Pompa tersebut digerakkan oleh mesin mobil. Ia menghasilkan kecepatan aliran yang relatif tinggi sewaktu beroperasi dengan kecepatan rendah (jadi menghasilkan tingkat steering assistance yang tinggi bila kendaraan bergerak secara perlahan-lahan) dan kecepatan action yang relatif rendah pada operasi yang cepat (jadi menghasilkan tingkat steering assistance yang rendah bila kendaraan bergerak pada kecepatan yang tinggi).
Pada sistem power steering ini digunakan pompa rotary tipe roda gigi luar. Keterkaitan gigi-gigi dari satu roda gigi dengan roda gigi lain terlepas pada sisi pemasukan {suction) sehingga fluida dapat mengisi ruang antara gigi yang satu dengan gigi yang lain pada satu roda gigi. Kemudian roda tersebut dipaksa keluar pada sisi pengeluaran (discharge) karena gigi dari dua roda gigi saling mengait. Pompa roda gigi ini digunakan untuk memompa liquid baik berviskositas rendah maupun tinggi, dan banyak digunakan sebagai pompa minyak pelumas.
Keuntungan dari pompa jenis ini antara lain:
- aliran uniform
- mudah dibuat
- kapasitas aliran relatif besar dengan ukuran relatif kecil
- perawatannya mudah
Aliran fluida pada sistem power steering dihasilkan dari pompa power steering yang dikendalikan oleh putaran mesin. Fluida power steering akan dipompa untuk menekan sisi kiri atau kanan piston yang terletak didalam power silinder. Aliran fluida ini diatur flow control valve.
Pada saat pengemudi membelokkan roda kemudi ke kiri, maka flow control valve akan mengarahkan fluida bertekanan untuk menekan sisi kanan dari piston, sehingga akan mendorong piston ke kiri. Dan begitu pula sebaliknya, jika roda kemudi dibelokkan ke kanan, maka fluida akan menekan sisi kiri dari piston. Jika roda kemudi pada posisi netral, maka tidak ada aliran fluida ke salah satu sisi piston. Dimana aliran pada kedua sisi akan sama sehingga piston tidak akan bergerak . Hal ini akan mengakibatkan tekanan fluida menjadi tinggi, sehinga fluida yang dipompa akan mengalir kembali ke pompa, dan fluida yang mengalir kembali ke pompa tersebut dipaksa masuk ke reservoir (tempat penampungan fluida). Fluida pada pompa dapat mengalir kembali ke pompa karena adanya control valve pada pompa power steering yang dikendalikan oleh pegas, dimana pada suatu tekanan tertentu katup tersebut akan terbuka, sehingga fluida dapat mengalir kembali ke inlet atau menuju reservoir. Begitu pula apabila daya tahan roda terlalu besar,missal roda tertahan oleh trotoar sehingga roda tidak dapat dibelokkan, maka tekanan fluida akan maksimum. Akibatnya pressure valve akan terbuka dan mengalirkan fluida untuk kembali ke inlet pompa.
Friday, 10 August 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment