Pertolongan Pertama Pada Kerusakan Sistem Pengapian
Komponen-komponen Sistem Pengapian diantaranya sebagai berikut:
1. Ignition Coil
2. Busi
3. Kabel Busi
4. Platina / CDI
5. Distributor
6. Baterai
A. Igniton Coil
Coil berfungsi untuk menaikan tegangan listrik dari baterai menjadi 25.000 s/d 30.000 volt.
Gejala Kerusakan Koil
- Mesin mati tidak dapat dihidupkan
- Tersendat pada RPM (Radian Per Minutes) tertentu (rpm tinggi)
- Tenaga mesin menurun
- Mesin terasa kasar
- Koil panas
P3K Koil
- Bila moil terasa panas segera ambil tindakan! kompres koil dengan kain yang dibasahi air,
dimkan beberapa saat lalu hidupkan mesin lagi
- Bila mesin belum juga hidup!! Cek kabel busi dari distributor. saat di START tidak terjadi
loncatan listrik, dapat disimpulkan coil sudak rusak/mati.
B. BUSI
Busi berfungsi menghasilkan bunga api yang selanjutnya membakar bahan bakar yang terdapat
di dalam ruang bakar.
Ada dua tipe busi yang beredar dipasaran yaitu :
1. tipe busi panas
2. tipe busi dingin
Gejala Kerusakan Busi
- Mesin tersendat di setiap rpm
- Mesin pincang dan tidak bertenaga
- Busi mati total
- Busi tidak cocok dengan spesifikasi
P3K BUSI
- Periksa busi saat mesin hidup dengan cara mencabut kabel busi satu per satu.
contoh, jika anda mencabut kabel busi no. 1, kemudian mesin mengalami getaran yang cukup
keras serta rpm mesin turun, busi no.1 tersebut baik (layak pakai)
- Lanjutkan pada busi no.2. Saat busi no.2 dilepas tidak terjadi getaran keras pada mesin,
busi no.2 tidak bekerja dengan baik. lepas busi no.2, atur celah busi/celah gap antara 0,8 - 1,1mm
dan bersihkan kerak pada platina. Jika busi baik gejala-gejala tadi hilangm jika tetap tidak
ada perubahan ganti busi anda dengan yang baru.
C. Kabel Busi
Kabel busi merupakan alat penghubaung arus listrik tegangan tinggi dari coil ke distributor
dan dari distributor ke busi-busi.
PERHATIAN!!!
- Menarik kabel busi harus dilakukan secara hati-hati.
Peganglah karet Boot jika akan melepas kabel busi
- Jangan menarik kabel busi pada bagian tengahnya, hal ini dapat
menyebabkan kabel dalam putus
- Memperbaiki kabel busi bocor dilakukan pada saat mesin mati.
Gejala kerusakan kabel busi
- Mesin terasa pincang
- kabel busi bocor
- kabel busi putus di bagian tengah
P3K Kabel Busi
- Kerusakan pada kabel busi biasanya hampir sama dengan kerusakan yang terjadi pada busi
- Untuk mengetahui kabel busi putus pada bagian tengah menggunakan Ohm meter.
Cara mencabut kabel busi
Catatan :
**kabel busi yang bocor dapat menyebabkan loncatan listrik secara liar. kabel busi yang
resistensinya melebihi 15 Ohm sebaiknya diganti dengan yang baru**
D. Platina dan CDI
Platina dan CDI mempunyai fungsi yang sama.
Platina bekerja secara mekanis, sedangkan CDI bekerja secara elektris.
Platina dan CDI berfungsi mengatur penyalaan arus listrik tegangan tinggi yang terjadi pada
celah platina atau sensor CDI sebelum disalurkan kebusi melalui rotor dan kabel busi.
CDI mempunyai keunggulan pengaturan arus listrik tegangan tingginya lebih baik dan bebas perawatan. hanya saja CDI tidak dapat diperbaiki.
Platina mempunyai keunggulan harga jauh lebih murah, perawatan mudah, banyak tersedia di pasaran.
Gejala kerusakan Platina
- Mesin tersendat
- Langsam tidak rata
- Mesin sering mati
- Mati total
E. DISTRIBUTOR
Distributor berfungsi mendistribusikan arus listrik tegangan tinggi ke tiap busi, pendistribusian melalui rotor dan kabel busi.
distributor jarang mengalami kerusakan, jika terjadi kerusakan, biasanya terjadi di bagian bushing (bosh). untuk mengatasi bosh yang rusak sebaiknya ganti dengan yang baru.
kerusakan yang sering terjadi pada CUP (tutup) distributor
- retak, sehingga arus listrik mengalami kebocoran.
- arang pada cup distributor aus, arang berfungsi mengalirkan listrik tegangan tinggi
- terminal-terminal listrik tegangan tinggi yang terletak pada tutup distributor rusak
- tutup distributor tidak bisa di perbaiki. jika rusak ganti.
F. BATERAI
Baterai berfungsi memenuhi kebutuhan listrik mobil dan menyimpan listrik.
Perawatan Aki yang ideal adalah perawatan Aki pada saat mobil dalam keadaan dingin atau sebelum dipanaskan.
Gejala kerusakan AKI
- Aki lemah/soak, tidak kuat untuk stater
- Aki tidak menyimpan listrik
- Air Aki kering/air Aki cepat habis
- Terminal positif dan negatif terdapat kotoran/oksidasi bewarna putih
- Terminal positif dan negatif kendor
- Tercium bau yang menyengat (umumnya terasa gatal di hidung)
Komponen-komponen Sistem Pengapian diantaranya sebagai berikut:
1. Ignition Coil
2. Busi
3. Kabel Busi
4. Platina / CDI
5. Distributor
6. Baterai
A. Igniton Coil
Coil berfungsi untuk menaikan tegangan listrik dari baterai menjadi 25.000 s/d 30.000 volt.
- Mesin mati tidak dapat dihidupkan
- Tersendat pada RPM (Radian Per Minutes) tertentu (rpm tinggi)
- Tenaga mesin menurun
- Mesin terasa kasar
- Koil panas
P3K Koil
- Bila moil terasa panas segera ambil tindakan! kompres koil dengan kain yang dibasahi air,
dimkan beberapa saat lalu hidupkan mesin lagi
- Bila mesin belum juga hidup!! Cek kabel busi dari distributor. saat di START tidak terjadi
loncatan listrik, dapat disimpulkan coil sudak rusak/mati.
B. BUSI
Busi berfungsi menghasilkan bunga api yang selanjutnya membakar bahan bakar yang terdapat
di dalam ruang bakar.
Ada dua tipe busi yang beredar dipasaran yaitu :
1. tipe busi panas
2. tipe busi dingin
Gejala Kerusakan Busi
- Mesin tersendat di setiap rpm
- Mesin pincang dan tidak bertenaga
- Busi mati total
- Busi tidak cocok dengan spesifikasi
P3K BUSI
- Periksa busi saat mesin hidup dengan cara mencabut kabel busi satu per satu.
contoh, jika anda mencabut kabel busi no. 1, kemudian mesin mengalami getaran yang cukup
keras serta rpm mesin turun, busi no.1 tersebut baik (layak pakai)
- Lanjutkan pada busi no.2. Saat busi no.2 dilepas tidak terjadi getaran keras pada mesin,
busi no.2 tidak bekerja dengan baik. lepas busi no.2, atur celah busi/celah gap antara 0,8 - 1,1mm
dan bersihkan kerak pada platina. Jika busi baik gejala-gejala tadi hilangm jika tetap tidak
ada perubahan ganti busi anda dengan yang baru.
C. Kabel Busi
Kabel busi merupakan alat penghubaung arus listrik tegangan tinggi dari coil ke distributor
dan dari distributor ke busi-busi.
PERHATIAN!!!
- Menarik kabel busi harus dilakukan secara hati-hati.
Peganglah karet Boot jika akan melepas kabel busi
- Jangan menarik kabel busi pada bagian tengahnya, hal ini dapat
menyebabkan kabel dalam putus
- Memperbaiki kabel busi bocor dilakukan pada saat mesin mati.
Gejala kerusakan kabel busi
- Mesin terasa pincang
- kabel busi bocor
- kabel busi putus di bagian tengah
P3K Kabel Busi
- Kerusakan pada kabel busi biasanya hampir sama dengan kerusakan yang terjadi pada busi
- Untuk mengetahui kabel busi putus pada bagian tengah menggunakan Ohm meter.
Cara mencabut kabel busi
Catatan :
**kabel busi yang bocor dapat menyebabkan loncatan listrik secara liar. kabel busi yang
resistensinya melebihi 15 Ohm sebaiknya diganti dengan yang baru**
D. Platina dan CDI
Platina dan CDI mempunyai fungsi yang sama.
Platina bekerja secara mekanis, sedangkan CDI bekerja secara elektris.
Platina dan CDI berfungsi mengatur penyalaan arus listrik tegangan tinggi yang terjadi pada
celah platina atau sensor CDI sebelum disalurkan kebusi melalui rotor dan kabel busi.
CDI mempunyai keunggulan pengaturan arus listrik tegangan tingginya lebih baik dan bebas perawatan. hanya saja CDI tidak dapat diperbaiki.
Platina mempunyai keunggulan harga jauh lebih murah, perawatan mudah, banyak tersedia di pasaran.
- Mesin tersendat
- Langsam tidak rata
- Mesin sering mati
- Mati total
E. DISTRIBUTOR
Distributor berfungsi mendistribusikan arus listrik tegangan tinggi ke tiap busi, pendistribusian melalui rotor dan kabel busi.
distributor jarang mengalami kerusakan, jika terjadi kerusakan, biasanya terjadi di bagian bushing (bosh). untuk mengatasi bosh yang rusak sebaiknya ganti dengan yang baru.
kerusakan yang sering terjadi pada CUP (tutup) distributor
- retak, sehingga arus listrik mengalami kebocoran.
- arang pada cup distributor aus, arang berfungsi mengalirkan listrik tegangan tinggi
- terminal-terminal listrik tegangan tinggi yang terletak pada tutup distributor rusak
- tutup distributor tidak bisa di perbaiki. jika rusak ganti.
F. BATERAI
Baterai berfungsi memenuhi kebutuhan listrik mobil dan menyimpan listrik.
Perawatan Aki yang ideal adalah perawatan Aki pada saat mobil dalam keadaan dingin atau sebelum dipanaskan.
Gejala kerusakan AKI
- Aki lemah/soak, tidak kuat untuk stater
- Aki tidak menyimpan listrik
- Air Aki kering/air Aki cepat habis
- Terminal positif dan negatif terdapat kotoran/oksidasi bewarna putih
- Terminal positif dan negatif kendor
- Tercium bau yang menyengat (umumnya terasa gatal di hidung)
No comments:
Post a Comment