MENENTUKAN TERMINAL-TERMINAL PADA REGULATOR
I. Dengan Ohm
Meter
1.
Menentukan
Terminal E
Letakkan
salah satu kabel ohm meter ke body regulator. Ujung lainnya diletakkan ke semua
terminal secara bergantian, bila jarum menunjukkan NOL disebut terminal E.
Catatan
:
Platina
voltage relay di sekat dengan isolator lebih dahulu supaya tidak ada saling
merapat.
2.
Menentukan
Terminal N
Hubungkan
terminal E, yang satu kesemua terminal.
Bila
tahanan ± 23 Ω disebut terminal N.
3.
Menentukan
Terminal L
Hubungkan
terminal E, yang satu kesemua terminal.
Bila
tahanan ± 100 Ω disebut terminal L.
4.
Menentukan
Terminal B
Apabila
bertemu dengan kabel yang tidak punya hubungan dengan terminal lain disebut
terminal B.
5.
Menentukan
Terminal IG
Satu
kabel ke platina bagian tengah dari voltage regulator. Ujung yang lain
dihubungkan ke terminal-terminal regulator.
Bila
tahanan ± 11 Ω disebut terminal IG.
6.
Menetukan
Terminal F
Karena
kelima terminal ketemu, otomatis ya tinggal F.
II. Secara Visual
1.
Menentukan
Terminal E
Balik
Posisi regulator bila terlihat kabel terminal yang langsung di solder
(disatukan) dengan badan regulator.
2.
Menentukan
Terminal IG dan F
Buka
tutup regulator.
Terminal
IG dan F adalah Yang disatukan dengan tahanan.
Dikeling
dengan point holder yang bila diurutkan akan bertemu dengan platina tadi.
3.
Menentukan
Terminal B
Lihat
platina samping yang terpisah (tidak saling merapat) pada foltage relay.
Balik
posisi regulator dan cari kabel yang diurutkan dengan platina tadi.
4.
Terminal L
dan N
Terminal
L dan N adalah terminal yang dihubungkan dengan kumparan
N
adalah terminal yang keluar langsung dari kumparan.
L
adalah disamping bertemu dengan kumparan disatukan dengan point holder platina
tengah voltage relay.
Mantapp Mass thank info nya ,,
ReplyDeleteSaya jadi paham..