Pages

Ads 468x60px

Thursday, 22 March 2012

Terminal 2 pada regulator


MENENTUKAN TERMINAL-TERMINAL PADA REGULATOR


I.   Dengan Ohm Meter

1.    Menentukan Terminal E
Letakkan salah satu kabel ohm meter ke body regulator. Ujung lainnya diletakkan ke semua terminal secara bergantian, bila jarum menunjukkan NOL disebut terminal E.

Catatan :
Platina voltage relay di sekat dengan isolator lebih dahulu supaya tidak ada saling merapat.

2.    Menentukan Terminal N
Hubungkan terminal E, yang satu kesemua terminal.
Bila tahanan ± 23 Ω disebut terminal N.

3.    Menentukan Terminal L
Hubungkan terminal E, yang satu kesemua terminal.
Bila tahanan ± 100 Ω disebut terminal L.

4.    Menentukan Terminal B
Apabila bertemu dengan kabel yang tidak punya hubungan dengan terminal lain disebut terminal B.

5.    Menentukan Terminal IG
Satu kabel ke platina bagian tengah dari voltage regulator. Ujung yang lain dihubungkan ke terminal-terminal regulator.
Bila tahanan ± 11 Ω disebut terminal IG.

6.    Menetukan Terminal F
Karena kelima terminal ketemu, otomatis ya tinggal F.



II. Secara Visual

            1.    Menentukan Terminal E
Balik Posisi regulator bila terlihat kabel terminal yang langsung di solder (disatukan) dengan badan regulator.

           2.    Menentukan Terminal IG dan F
Buka tutup regulator.
Terminal IG dan F adalah Yang disatukan dengan tahanan.
Dikeling dengan point holder yang bila diurutkan akan bertemu dengan platina tadi.

            3.    Menentukan Terminal B
Lihat platina samping yang terpisah (tidak saling merapat) pada foltage relay.
Balik posisi regulator dan cari kabel yang diurutkan dengan platina tadi.

            4.    Terminal L dan N
Terminal L dan N adalah terminal yang dihubungkan dengan kumparan
N adalah terminal yang keluar langsung dari kumparan.
L adalah disamping bertemu dengan kumparan disatukan dengan point holder platina tengah voltage relay.

1 comment: