Pages

Ads 468x60px

Thursday 21 June 2012

Penyebab Mesin Mobil Panas Berlebih (Overheat)


Panas berlebih atau overheating pada mesin mobil terkadang membuat sebagian orang panik saat mengalaminya, apalagi orang tersebut sangat awam pada bagian kendaraan yang satu ini. Mogoknya mobil menjadi efek umum dari temperatur mesin yang terlalu panas. Lalu, sebenarnya apa penyebab overheating tersebut dan bagaimana mencegahnya?

Pada umumnya overheating terjadi karena ada sistem mesin dan atau bagian dari sistem mesin yang tidak berfungsi secara maksimal atau tidak bekerja dengan baik. Berikut ini 8 penyebab mesin mobil mengalami overheat dan tips pencegahannya :
1. Rusaknya Tutup Radiator
Tutup radiator terlihat sangat simpel, namun ternyata tutup radiator sangatlah penting untuk menjaga tekanan di dalam radiator agar tidak mendidih dan menguap. Hal ini karena pada tutup radiator terdapat 2 buah katup yang berfungsi untuk menjaga volume air radiator dan menjaga tekanan didalam radiator.
Pencegahan : Periksalah tutup radiator ini secara berkala agar dapat terdeteksi kerusakan pada bagian-bagian tutup radiator.
2. Sirip Radiator Kotor Atau Rusak
Bila pelepasan panas mesin dapat berjalan dengan lancar maka suhu mesin akan normal, namun bila sistem pelepasan panas tersumbat atau rusak maka kemungkinan terjadinyaoverheating menjadi lebih besar. Tersumbat disini maksudnya tertutup oleh kotoran –kotoran seperti sampah, dedaunan yang menempel sesaat setelah mobil melewati banjiratau tersumbat oleh serangga. Bisa juga terjadi karena sirip radiator rusak /penyok karena terhantam benda atau daya bertekanan tinggi sehingga udara tidak dapat masuk secara maksimal.
Pencegahan : Lakukan pembersihan dengan cara menyemprotkan air bertekanan sedang pada sirip-sirip radiator ini secara berkala agar kebersihan tetap terjaga dan sistem pendingin pun berjalan normal.
3. Thermostat Macet Atau Rusak
Benda ini berfungsi sebagai “pintu” yang mengatur sirkulasi air, pada saat mesin belum mencapai suhu ideal maka thermostat akan menutup aliran air ke radiator sehingga air akan bersirkulasi diantara rongga-rongga mesin saja. Namun apabila suhu mesin sudah mencapai ideal maka thermostat akan membuka dan mengalirkan air ke radiator.
Pencegahan : Lakukan pengecekan dan penggantian sesuai anjuran bengkel langganan Anda.
4. Karat Pada Pompa Air
Pompa air ini berfungsi untuk mensirkulasikan air radiator melalui water jacket, menyerap panas hasil pembakaran yang kemudian dialirkan ke radiator untuk pelepasan panas.
Pencegahan : Periksa di bengkel rekanan Anda untuk mencegah kerusakan yang terjadi (karatan/korosi)
5. Visco Fan Rusak
Visco fan atau kipas radiator berada pada beberapa mesin jenis tertentu dan berfungsi untuk membantu aliran udara dari depan radiator melalui sirip radiator untuk melepas hawa panas berjalan maksimal.  Di dalam visco fan ini terdapat cairan yang  memiliki batas umur pakai, bila sudah tidak bekerja maksimal akan menyebabkan overheating pada saat mobil terjebak kemacetan.
Pencegahan : Selalu periksa visco fan beserta sirip kipas saat Anda melakukan servis berkala.
6. Selang Radiator Tersumbat
Selang radiator berperan penting dalam menyalurkan sirkulasi air dalam sistem pendinginan mesin, dan terdapat 2 buah selang radiator dimana ada yang menyalurkan air panas ke radiator dan air dingin menuju mesin. Cacatnya selang  dan menyusutnya selang radiator yang disebabkan oleh tutup radiator yang rusak sehingga menyebabkan terjadinya kevakuman.
Pencegahan : Periksa selang radiator secara berkala dan cermat dari adanya kebocoran saluran.
7. Air Pendingin Kurang / Habis
Air pendingin atau biasa disebut air radiator ini seperti layaknya darah dalam tubuh kita. Bila kurang atau tidak ada air radiator dalam sistem pendinginan mesin, bisa-bisa mesin mati karena overheating.
Pencegahan : Selalu periksalah volume air radiator secara berkala agar tetap terjaga volumenya, hal ini dapat dilakukan dengan melihat volume air dari tangki air cadangan. Bila air kurang, tambahkan di dalam tabung cadangan air radiator.
8. Volume Oli Kurang, Atau Kualitas Dan Jenis Oli Salah
Oli sebagi pelumas komponen bergerak dalam mesin membutuhkan pelumas untuk mengurangi suhu panas yang diakibatkan oleh gaya gesek, bila volume oli kurang makan pelumasan pun tidaklah maksimal. Dan apabila sampai menggunakan jenis oli yang tidak sesuai dengan mesin dipastikan juga sistem pelumasan tidak bekerja secara maksimal.
Pencegahan : Selalu cek volume oli melalui deep stick setiap seminggu sekali, dan juga perhatikan jenis oli yang dibutuhkan oleh mesin mobil Anda. Dapat dilihat dari buku manual atau dapat ditanyakan kepada bengkel rekanan Anda.

No comments:

Post a Comment