Pages

Ads 468x60px

Monday 18 June 2012

Pengerindaan Alat Potong


Pendahuluan
Salah satu bentuk kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta pelatihan pada program keahlian teknik permesinan yaitu penguasaan penggerindaan alat potong. Perlu diketahui bahwa alat potong yang dipergunakan dalam kerja mesin itu banyak ragamnya, misalnya pahat bubut, mata bor, dan pisau frais.
Alat potong yang sudah dipakai beberapa kali sejak dari baru tentunya mengalami keausan yang pada akhirnya menjadi tumpul, sehingga perlu untuk ditajamkan lagi. Kegiatan penajaman/ pengasahan alat potong disebut penggerindaan alat potong. Karena alat potong yang akan digerinda itu banyak ragamnya, maka dalam penggerindaan alat potong ini perlu disebutkan nama alat potong yang akan digerinda. Hal ini perlu diketahui agar tidak salah persepsi dari pelatihan yang akan dipelajari oleh peserta pelatihan. Pelatihan pengerindaan alat potong kali ini yaitu penggerindaan pisau frais profil.
gambar
Demikian informasi awal yang perlu diketahui oleh peserta pelatihan agar lebih mengetahui alat potong apa yang akan digerinda/diasah.

Pengertian Pisau Frais Profil Gigi
Yang dimaksudkan dengan pisau frais profil roda gigi yaitu pisau frais yang digunakan untuk membuat profil roda gigi.
Ada dua cara membuat roda gigi:
1. Profil gigi diraut satu persatu dengan pisau frais tunggal
Pisau Frais Tunggal
2. Profil gigi dibuat secara bersamaan dan berputar dengan mengunakan pisau frais hobing
Pisau Frais Hobing
Bentuk dari pisau frais profil roda gigi terlihat seperti pada gambar di atas.
Macam dan Jenis Pisau Frais Profil Gigi
Ada 2 macam tipe profil gigi dalam pembuatan roda gigi yaitu gigi evolvente dan gigi sikloide. Perbedaannya terletak pada bentuk profil giginya. Sedangkan type jenisnya ada dua:
Tipe Plain
Tipe plain dipergunakan untuk pemotongan pengasaran maupun penyelesaian (finishing). Tipe jenis ini digunakan untuk roda gigi dengan modul kecil (M 8 ke bawah)
Tipe Stocking
Tipe stocking menunjukkan gigi pemotonganya zig zag dan mempunyai alur pemutus tatal. Tipe jenis ini digunakan hanya untuk proses/pemotongan pengasaran. Sedangkan untuk finishing digunakan pisau frais tipe plain. Tipe stocking ini digunakan untuk pemotongan roda gigi dengan modul besar (di atas M 8)
Sudut Potong Tatal dan Sudut Bebas
Sudut potong tatal pada penyayatan terletak pada satu bidang referensi. Besarnya sudut potong 8º - 10º sedangkan besarnya sudut bebas 3º - 8º
Gambar Sudut Potong Tatal dan Sudut Bebas


Pemilihan Roda Gerinda / Batu Gerinda
Bentuk Roda Gerinda
Roda gerinda bentuk mangkok cocok untuk mengasah pisau frais sisi dan tidak cocok untuk pisau frais profil gigi.
Roda gerinda bentuk mangkok
Bentuk roda gerinda yang digunakan untuk mengasah pisau frais profil gigi yaitu bentuk piringan. Bentuk piringan ini sesuai dengan celah yang terdapat pada suut potong yang sempit.
Roda gerinda bentuk piringan
Bentuk mangkok dan bentuk piringan pada roda gerinda yang ditampilkan ini untuk menunjukkan perbedaan nyata secara fisik, sehingga tidak akan terjadi kesalahan penyebutan maupun pemilihannya untuk keperluan pengasahan pisau frais profil gigi.
Jenis Roda Gerinda
Jenis roda gerinda yang digunakan pada proses pengasahan alat potong/benda kerja
yang didasarkan pada kekerasan alat potong ditunjukkan huruf L pada tabel disamping. Huruf L menjelaskan tentang tingkatan kekerasan roda gerinda. Tingkat kekerasan roda gerinda dipengaruhi dua hal:
1. Tingkatan kekuatan pengikat.
2. Jenis bahan pengikatnya (keramik, silikat, sirlak , bakelit/karet).
Tabel spesifikasi batu gerinda
Penjepitan Pisau Frais
Adaptor adalah salah satu alat bantu dalam penggerindaan alat potong. Fungsinya adalah untuk mencekam pisau frais profile. Penjepitan pisau fraisnya terletak pada poros di antara leher dan baut penguncinya.
Ada dua macam adaptor yaitu:
Adaptor panjang
Adaptor panjang yang digunakan untuk mengerinda sisi sayat penampang
Adaptor pendek
Adaptor pendek yang digunakan untuk mengerinda bagian muka


Perlengkapan dan Langkah Mengerinda
Perlengkapan Pengerinda
Perlengkapan yang digunakan untuk keperluan mengasah pisau frais profil, yaitu:
Kepala putar/swivel cutter head (Gb.A) yaitu tempat adaptor/penjepit pisau frais profil ditempatkan. Juga untuk mengatur perputaran pisau dari satu profil gigi ke profil gigi berikutnya.
Kepala putar/swivel cutter head
Kepala lepas berfungsi untuk menjepit adaptor di antara dua senter.
senter tetap dan senter yang dapat diatur
Tooth rest
Penyangga pisau frais (tooth rest) berfungsi untuk pembatas gerak putar pisau frais sewaktu diasah. Hal ini diperlukan agar ketika pisau diasah, pisau frais dapat tetap diam sehingga pengasahan dapat berjalan dengan baik. Penyangga ini juga berfungsi untuk mengatur jarak perputaran antar profil gigi agar tetap sama
Posisi penyangga pisau fraisPenyangga pisau frais
Mesin Pengerinda
Mesin pengerinda yang digunakan untuk mengasah pisau frais profile ada beberapa macam. Jenis yang sering digunakan adalah seperti gambar dibawah ini.
Mesin gerinda alat
Pengoperasian mesin jenis ini sangat mudah dan simpel sehingga sangat cocok untuk mengasah pisau frais profil gigi,
Langkah/urutan penggerindaan pisau frais profil.
Posisi mengerinda alat
1.
2.
3.

4.

5.
6.

7.
8.

9.


10.
11.

Menyiapkan pisau frais yang akan digerinda/diasah.
Menyiapkan kolet disesuaikan diameternya dengan diameter lubang pisau frais.
Memeriksa kondisi mesin gerinda alat, roda gerinda gerinddan perlengkapannya untuk keperluan menggerinda pisau frais.
Bila roda gerinda yang terpasang bentuknya belumsesuai dengan yang dibutuhkan, maka gantilah dengan bentuk roda gerinda yang sesuai.
Memasang pisau frais profil pada kolet, kepala putar, dan kepala lepasnya
Mengatur posisi/kedudukan pisau frais baik terhadap
roda gerindanya maupun sudut mata potongnya.
Mengatur sudut mata potong sebesar 8º - 10º.
Menghidupkan mesin gerinda kemudian mendekatkan batu gerinda ke celah pisau frais secara perlahan-lahan sampai menyentuhnya.
Melakukan penggerindaan dengan menggeser meja secara manual ke arah kanan dan kiri perlahan– lahan. Ketebalan pemotongan di batasi hanya sampai 10 mikron saja untuk satu profil gigi setiap kali pemotongan.
Lakukan proses yang sama untuk profil gigi berikutnya sampai selesai.
Jika telah selesai proses dan profil gigi belum tajam maka lakukan penambahan pemotongan dan kerjakan proses pengasahan seperti yang telah dilakukan.

Sumber : m-edukasi.net



No comments:

Post a Comment