Pages

Ads 468x60px

Monday, 5 November 2012

POMPA INJEKSI BAHAN BAKAR

Pada mesin diesel hanya udara bersih yang dihisap dan dikompresikan. Bahan bakar dan udara dicampur di dalam silinder dengan cara setelah udara dikompresikan, bahan bakar disemprotkan kedalam ruang bakar sehingga terjadi pembakaran. Persyaratan tekanan udara kompresi 1,5-4 Mpa (15-40 bar) sehingga temperatur udara naik 700-900oc. Bahan bakar harus dikabutkan halus, oleh pompa injeksi pada tekanan (100-250 bar).
Ada dua cara penyemprotan bahan bakar kedalam ruang bakar yaitu injeksi langsung dimana injection nozzle menyemprotkan bahan bakar langsung keruang bakar utama (main combustion chamber) pada akhir langkah kompresi. Udara tertekan dan menerima pusaran cepat akibatnya suhu dan tekanannya naik bahan bakar cepat menguap dan menyala dengan sendirinya setelah disemprotkan.
Cara menyemprotan yang kedua ialah injeksi tidak langsung dimana bahan bakar disemprotkan oleh injection nozzle ke kamar depan (precombustion chamber). Udara yang dikompresikan oleh torak memasuki kamar pusar dan membentuk aliran turbulensi ditempat bahan bakar yang diijeksikan. Tetapi sebagian bahan bakar yang belum terbakar akan mengalir ke ruang bakar utama melalui saluran transfer untuk menyelesaikan pembakaran.
Pada sistem bahan bakar mesin diesel, feed pump menghisap bahan bakar dari tangki bahan bakar. Bahan bakar disaring oleh fuel filter dan kandungan air yang terdapat pada bahan bakar dipisahkan oleh fuel sedimenter sebelum dialirkan ke pompa injeksi bahan bakar. Dari pompa injeksi selanjutnya melalui pipa injeksi bahan bakar dialirkan ke injektor untuk diinjeksikan ke ruang bakar.
Ada dua tipe pompa injeksi pada sistem bahan bakar diesel yaitu pompa injeksi in-line dan pompa injeksi distributor.
 
http://m-edukasi.net/online/2008/sistemdiesel/mat1.html


Analisis dan Memperbaiki Gangguan Pada Sistem Bahan Bakar Diesel


1. Sistem Injeksi Bahan Bakar Tidak Berfungsi dengan Baik
Kemungkinan Penyebab Kerusakan / GangguanCara Mengatasi
a. Bahan bakar bocor dari pipa tekanan tinggi- Keraskan Mur Pengikat pipa tekanan tinggi / ganti dengan pipa tekanan yang baru
b. Nozzle rusak- Ganti dengan nozzle yang baru
c. Ada udara pada saluran bahan bakar- Keluarkan udara dari saluran bahan bakar dengan cara memompakan priming pump
d. Saat penginjeksian bahan bakar terlambat- Setel pada penginjeksian bahan bakar
e. Control rack tidak berfungsi- Perbaiki mekanisme control rack
f. Automatic timer tidak tepat- Setel automatic timer
2. Gangguan Pada Saluran Sistem Bahan Bakar
Kemungkinan Penyebab Kerusakan / GangguanCara Mengatasi
a. Saringan pada pompa pemindah tersumbat- Bongkar pompa pemindah dan bersihkan saringannya
b. Saringan bahan bakar tersumbat- Ganti elemen saringan bahan bakar
c. Tangki bahan bakar kotor- Bersihkan tangki bahan bakar
d. Kemampuan pompa pemindah yang sangat rendah- Perbaiki / ganti
e. Injeksi bahan bakar tidak tepat- Setel saat penginjeksian dengan cara menggeserkan pompa injeksi
f. Jumlah bahan bakar yang diinjeksikan ke silinder tidak sama- Kalibrasi pompa injeksi pada test bench
g. Governor kurang baik- Setel pompa injeksi pada test bench
h. Ada angin pada saluran bahan bakar- Bleeding
i. Bahan bakar bocor pada pipa tekanan tinggi- Keraskan mur pengikat pipa tekanan tinggi / ganti pipa tekanan tinggi
3. Engine Knocking / Detonasi
Kemungkinan Penyebab Kerusakan / GangguanCara Mengatasi
a. Atomisasi nozzle kurang baik / tekanan penginjeksian tidak tepat- Overhaul nozzle, bersihkan komponen-komponen dan ganti jika rusak, kemudian stel tekanan nozzle sesuai spesifikasi
b. Bahan bakar tidak tepat (angka cetane rendah)- Ganti dengan bahan bakar yang sesuai
c. Saat injeksi bahan bakar terlalu cepat- Setel pemasangan pompa terhadap mesin
d. Jumlah bahan bakar yang diinjeksikan ke dalam silinder tidak rata- Kalibrasi pompa injeksi pada test bench
4. Putaran Mesin Kasar, Khususnya Pada Putaran Idle
Kemungkinan Penyebab Kerusakan / GangguanCara Mengatasi
a. Jam bahan bakar yang diinjeksikan ke dalam silinder tidak sama- Kalibrasi pompa injeksi pada test bench
b. Control rack tidak berfungsi- Bongkar control rack dan setel mekanismenya
c. Idling spring capsule setelannya kurang baik- Setel
d. Diafragma governor tidak berfungsi- Periksa dan ganti jika rusak
e. Atomisai Nozzle kurang baik / tidak tepat- Stel nozzle dan ganti jika rusak
5. Mesin Susah dihidupkan
Kemungkinan Penyebab Kerusakan / GangguanCara Mengatasi
a. Bahan bakar tidak sampai ke pompa injeksi / bocor- Periksa saluran bahan bakar dan perbaiki jika bocor
b. Saluran bahan bakar tersumbat oleh udara- Bleeding
c. Saringan bahan bakar dan saluran bahan bakar tersumbat- Bersihkan / ganti saringan bahan bakar dan saluran bahan bakar
d. Kemampuan pompa pemindah menurun / tidak sesuai spesifikasi- Perbaiki / ganti pompa pemindah
e. Pipa tekanan tinggi lepas, longgar / pecah- Kerusakan mur / ganti
f. Control rack tidak mencapai posisi tempat bahan bakar yang diinjeksikan- Perbaiki control rack dan perbaiki pula mekanismenya
g. Delivery valve rusak- Ganti
h. Jumlah bahan bakar yang diinjeksikan terlalu sedikit, karena pompa pemindah rusak- Perbaiki / Ganti pompa pemindah
i. Tekanan penginjeksian bahan bakar terlalu rendah- Setel / kalibrasi nozzle sesuai spesifikasi
j. Saat penginjeksian bahan bakar terlalu rendah- Setel saat penginjeksian
k. Governor / full load capsule setelannya kurang baik- Setel pompa injeksi pada test bench
6. Mesin Asapnya Banyak, tetapi Mesin Tidak Mau Menyala
Kemungkinan Penyebab Kerusakan / GangguanCara Mengatasi
a. Saat penginjeksian bahan bakar terlambat- Setel saat penginjeksian
b. Timer lock nut longgar atau lepas- Kerusakan mur pengunci timer
c. Atomisasi bahan bakar tidak baik- Perbaiki dan setel nozzle / ganti
d. Kotoran (karbon) berkumpul pada nozzle needle- Bersihkan nozzle / ganti jika rusak
e. Angka cetane terlalu rendah- Ganti jenis bahan bakar
f. Bahan bakar tercampur air- Ganti bahan bakar
7. Selama Mesin di Starter Mengeluarkan banyak Asap
Kemungkinan Penyebab kerusakanCara Mengatasi
a. Timer injektor timing terlalu cepat / lambat- Bongkar automatic timer dan setel
b. Pemasangan pompa injeksi terhadap saat penginjeksian tidak tepat- Periksa pemasangan pompa injeksi dan tempatkan saat penginjeksian (sesuai spesifikasi)
c. Atomisasi bahan bakar kurang baik- Perbaiki dan ganti nozzle
d. Nozzle rusak- Ganti Nozzle
e. Kotoran (karbon) berkumpul pada nozzle needle- Bersihkan dan ganti jika rusak
f. Sekrup control pinion clamp lepas / longgar- Setel posisi control pinion dan keraskan sekrupnya
g. Delivery value rusak- Ganti
h. Delivery value spring putus- Ganti pegas
i. Setelan full load capsule tidak baik- Setel full load capsule
j. Pneumatic governor link / stopper aus- Perbaiki / ganti mekanisme governor pneumatic
8. Selama Mesin Hidup Banyak Mengeluarkan Asap
Kemungkinan Penyebab kerusakanCara Mengatasi
a. Saat penginjeksian bahan bakar terlalu cepat- Tepatkan saat penginjeksian sesuai spesifikasi
b. Bahan bakar bercampur air- Ganti bahan bakar
c. Cincin torak dan dinding silinder bocor sehingga minyak pelumas naik ke ruang bahan bakar- Ganti cincin torak dan perbaiki dinding silindernya
d. Oli silinder katup bocor, sehingga minyak pelumas masuk ke ruang bakar- Ganti
e. Bahan bakar yang diinjeksikan terlalu banyak- Kalibrasi pompa injeksi pada test bench
f. Jumlah bahan bakar yang diinjeksikan ke dalam silinder tidak sama- Kalibrasi pompa injeksi pada test bench
g. Udara yang masuk kedalam silinder terlalu sedikit karena saringan udaranya tersumbat- Bersihkan saringan / ganti
h. Oli mesin terpompa ke atas- Periksa permukaan oli dan sesuaikan jumlahnya
http://viozaax.wordpress.com/2008/11/13/analisis-dan-memperbaiki-gangguan-pada-sistem-bahan-bakar-diesel/

No comments:

Post a Comment