Pages

Ads 468x60px

Monday, 14 May 2012

Komponen Suspensi


1. Pegas 
Pegas berfungsi untuk menyerap kejutan dari jalan yang tidak rata dan sebagai peredam roda-roda agar tidak diteruskan secara langsung ke bodi kendaraan.
Pegas-pegas yang ada di pasaran sekarang ini banyak sekali jenis dan bentuknya, tetapi menurut tipenya pegas dibagi 2 yaitu :

1) Pegas logam terdiri dari tiga macam yaitu :
a. Pegas Daun
Pegas daun (leaf spring) di buat dari sejumlah lembaran baja pegas yang diikat menjadi satu dan pada umumnya pegas daun yang terpanjang adalah yang paling lembut. Makin banyak jumlah daun pegasnya, semakin keras pegas dan kenikmatan berkendara akan berkurang.
Karakteristik dari pegas daun:
mampu mengontrol oskilasinya sendiri melalui gesekan bagian dalam pegas
memiliki kemampuan cukup untuk memikul beban yang berat
sukar untuk menyerap getaran yang kecil, pegas daun umumnya digunakan pada kendaraan berat.
b. Pegas Koil
Pegas koil dibuat dari batang baja khusus. Bila beban bekerja pada sebuah pegas koil, seluruh batang terpuntir. Dengan cara ini energi disimpan dan kejutan diredam.
Karakteristik pegas koil :
- tingkat penyerapan energi per unit
- pegas dapat dibuat lembut
- karena tidak ada gesekan dalam pegas koil, maka pegas koil harus menggunakan shock absorber
- tidak ada penahan gaya lateral
c. Pegas Batang Torsi
Pegas batang torsi terdiri atas sebatang baja pegas yang menggunakan elastisitas puntir untuk menahan puntiran. Salah satu ujung dipasangkan pada frame dan ujung lainnya ke komponen yang menahan puntiran.
Karakteristik pegas batang torsi :
- susunan sistem suspensinya sederhana
- memerlukan shock absorber karena batang torsi tidak dapat mengontrol oskilasi.
1) Pegas bukan logam dibagi menjadi 2macam yaitu :
a. Pegas Karet 
Pegas karet (rubber spring)berfungsi untuk menyerap oskilasi yang ditimbulkan melalui gesekan pada saat berbenturan karena adanya gaya dari luar.
Pegas karet (rubber spring)berfungsi untuk menyerap oskilasi yang ditimbulkan melalui gesekan pada saat berbenturan karena adanya gaya dari luar.
Ada beberapa keuntungan pegas karet yaitu
1. dibuat dalam bentuk tertentu
2. tidak berisik selama digunakan
3. tidak memerlukan pelumas.
Pegas ini hanya digunakan sebagai pegas tambahan, spacer, bantalan, stopper dan penyangga untuk komponen suspensi.
b.Pegas Udara
Pegas udara mempunyai karakteristik sebagai berikut :
- bila kendaraan ada beban, pegas akan lembut sekali
- tinggi kendaraan dapat dibuat tetap meskipun beban berubah, dengan menambah tekanan udara



2. Shoc Absorber
Shoc Absorber biasa dikenal sebagai shocbreker.Fungsi dari shock absorber adalah untuk meredam oskilasi dengan cepat agar memperoleh kenikmatan berkendaraan dan kemampuan ban terhadap jalan.

Menurut cara kerjanya shock absorber dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Tipe Single Action
2.Tipe Multiple action
Menurut konstruksinya Shock absorber dibagi menjadi 2 macam yaitu :
1. Tipe twin Tube
2. Tipe Mono Tube




4. Ball joint
Ball joint berfungsi untuk menerima beban vertikal dan lateral juga sebagai sumbu putar pada saat kendaraan membelok.
Keterangan :
1. Stud
2. Karet penutup
3. Dudukan
4. Rumah
5. Bantalan Karet (Rubber Cushion)
karena boll joint sebagai sumbu putar, ball joint membutuhan pelumasan. Pada ball join terdapat gemuk yang berfungsi untuk melumasi bagian yang bergesekan




5. Strut bar
Strut bar (batang penahan) berfungsi untuk menahan lower arm agar tidak bergerak maju atau mundur saat menerima kejutan dari permukaan jalan yang tidak rata.
Strutbar (batang penahan) dipasang pada lower suspension arm dan ujung lainnya diikat ke bracket strutbar yang diikat ke bodi (batang penahan) berfungsi untuk menahan lower arm agar tidak bergerak maju atau mundur saat menerima kejutan dari permukaan jalan yang tidak rata.




6. Stabilizer bar 
Stabilizer bar berfungsi untuk mengurangi efek rolling bodi kendaraan dan memperbaiki sifat jalan belok kendaraan
Pada umumnya, saat kendaraan membelok pegas roda bagian luar tertekan dan pegas bagian dalam mengembang. Akibatnya stabilizer akan terpuntir karena salah satu ujungnya tertekan ke atas dan ujung yang lain tertekan ke bawah. berfungsi untuk mengurangi efek rolling bodi kendaraan dan memperbaiki sifat jalan belok kendaraan




7. Lateral Control Rod 
Lateral Control Rod dipasang diantara axle dan bodi kendaraan. Tujuannya untuk menahan axle pada posisinya terhadap beban dari samping




Komponen Suspensi
8. Bumper
Pada saat kendaraan melalui jalan yang berlubang, pegas mengerut dan mengembang secara berlebihan. Keadaan ini dapat merusak komponen suspensi, karena itu dipasanglah Bumper untuk melindungi komponen suspensi saat pegas mengerut atau mengembang di luar batas maksimumnya.



Sumber : m-edukasi.net

No comments:

Post a Comment