Pages

Ads 468x60px

Tuesday, 5 March 2013

Cara Kerja Sistem Stater Konvensional


Pengenalan Prinsip Dasar dan Komponen Motor Stater
Sistem Stater memberikan kemudahan seseorang ketika akan menghidupkan engine / kendaraan supaya diperoleh putaran minimum dalam usaha memutarkan ring gear pada fly wheel sehingga poros engkol berputar menggerakkan torak secara translasi untuk melakukan proses kerja.
Komponen Sistem Stater :
  1. Baterai
  2. Ignition switch ( Kunci Kontak )
  3. Motor Stater




Cara Kerja Sistem Stater Konvensional
Kunci Kontak dari Posisi "ON/IG" ke "START"
Komponen dan fungsi komponen motor stater serta cara kerjanya diklasifikasikan menurut tipe-tipe motor stater. Salah satunya adalah motor stater konvensional, cara kerjanya merupakan penerapan dari prinsip dasar motor stater.
Cara Kerja Sistem Stater Konvensioanal :
a. Kunci Kontak dari posisi "ON/IG" ke "START", arus mengalir dari :
  • Baterai - Ignition switch - Terminal 50 - Hold in coil - Massa.
  • Baterai - Ignition switch - Terminal 50 - Pull in coil - Terminal C - Field coil - Brush(+) -Armatur - Brush(-) - MassaMengakibatkan adanya kemagnetan pull-in coil dan holid-in coil. Kemagnetan tersebut mendorong / menggerakkan as selenoid sehingga berakibat :
    • Contact plate terhubung dengan terminal 30 dan C
    • Pada saat yang sama pinion gear di dorong masuk ke ring gear ( pada fly wheel)

b. Pada saat Pinion Gear (roda gigi pinion) dan Ring Gear (roda gaya) berkaitan, aliran arus dari :
  • Baterai - Terminal 30 - Terminal C - Field coil - Brush(+) - Armatur - Brush(-) - Massa.Terjadi kemagnetan pada Field coil dan armatur, sehingga armatur memutarkan Pinion gear.

c. Kunci Kontak dari posisi "START" ke "ON/IG", aruske terminal 50 terputus, sehingga aliran arus dari :
  • Baterai - Terminal 30 - Terminal C- Pull in coil - Hold in coil - Massa.
  • Baterai - Terminal 30 - Terminal C- Field coil - Brush(+) - Armatur - Brush(-) - Massa
    Kondisi ini mengakibatkan magnet yang timbul pada pull in coil dan holi in coil saling meniadakan, karena arah arus berlawanan. Dengan demikian as selenoid mudah kembali bergerak seperti semula (kearah kanan), karena tarikan pegas. Begitu juga dengan contact plate yang terlepas dari terminal 30 dan C, arus dari baterai terputus, armatur berhenti berputar. Apabila sistem stater tidak bekerja normal (sesuai cara kerja motor stater konvensional), serta perlu melakukanpemeriksaan dan perbaikan motor stater (trouble shooting) sesuai analisis fungsi komponen dan cara kerjanya.



    Prinsip dasar kerja motor stater;
    • Pengantar yang dialiri arus listrik, sekeliling dan sepanjang pengantar timbul medan magnet.
    • Bila pengantar (kumparan anker) bermedan magnet, ditempatkan pada area medan magnet dari kumparan medan, garis gaya magnet dari kedua medan magnet saling berpotongan. Hal ini akan menyebabkan perbedaan energi kemagnetan di sekitar pengantar dan menghasilkan gaya EMF (Elektromagnetic Force ).

     Komponen Motor Stater Konvensional dan Fungsinya
    Komponen dan fungsi motor stater konvensional yaitu :
    1. Yoke sebagai penopang pole corePole core berfungsi memperkuat medan magnet
    2. Field Coil sebagai pembangkit medan magnet
    3. Armatur dan shaft berfungsi mengubah energi listrik menjadi energi mekanik (putar)
    4. Brush berfungsi meneruskan arus listrik dari field coil ke armatur coil (komutator) ke massa
    5. Armatur brake sebagai pengereman putaran armatur setelah lepas dari perkaitan dengan roda penerus
    6. Drive lever sebagai pinion gear berkaitan dengan ring gear(fly whell)
    7. Stater clutch sebagai pemindah momen puntir dari armatur shaft ke pinion gear diteruskan ke ring gear (fly whell)
    8. Pinion gear berfungsi meneruskan momen puntir dari stater clutch ke ring gear
    9. Magnetic switch (sakelar magnet) berfungsi menghubungkan dan melepaskan pinion gear ke atau dari ring gear (fly whell)


    Tipe-tipe Motor Stater




    Simulasi
    Cara Kerja Sistem Stater Konvensional Ketika Kunci Kontak Posisi On ke ST
    Rangkailah komponen-komponen berikut sehingga arus listrik mengalir sesuai cara kerja sistem stater konvensional ketika kunci kontak dari posisi ON ke START


    Sumber : m-Edukasi.net

    No comments:

    Post a Comment